oleh : Ir. H. Soedarsono.,MSi ( Dosen Fak teknik sipil UNISSULA )
GAMBAR PERENCANA
Adalah gambar pekerjaan teknik yang direncanakan oleh Konsultan Teknik setelah mendapat masukan dari user.
GAMBAR PELAKSANAAN
Adalah gambar rencana yang dilengkapi gambar kerja dan gambar detail, gambar ini dipakai acuan untuk pelaksanaan pekerjaan Teknik sipil.
GAMBAR RENCANA DETAIL
Adalah gambar dengan skala 1:10, 1:5, gambar ini digunakan untuk pekerjaan yang dianggap sulit, perlu diperbesar supaya mudah pelaksanaannya
GAMBAR KERJA
Adalah suatu rencana kerja untuk memperagakan suatu pekerjaan teknik sipil, gambar kerja harus jelas, mencantumkan data-data yang memberikan keterangan yang lengkap dan tepat. Misal : bentuk ukuran, konstruksi, jenis bahan dan finishing.
Pada pekerjaan khusus harus dibuat gambardetail dengan skala 1:10, 1:5 bahkan 1:1 misal pada pekerjaan konstruksi baja
GAMBAR BESTEK
Adalah gambar keseluruhan untuk melaksanakan pekerjaan Teknik Sipil meliputi : gambar situasi, daerah, tampak potongan dan detail pada jenis-jenis tertentu
Skala yang digunakan 1:500, 1:200, 1:100, 1:50, 1:10, 1:5 ( tergangtung kebutuhan
MENGGAMBAR TEKNIK
Adalah suatu bahasa grafik yang digunakan diseluruh dunia, yang biasanya dapat menyatakan sesuatu lebih jelas dari kata-kata
Setiap garis, gambar dan simbol mempunyai fungsi dan pengertian tertentu
2.UKURAN KERTAS
X x Y = 841 mm x 1189 mm
Dari rumus diatas maka untuk kertas A0 ukurannya adalah 841 mm x 1189 mm
I. DENAH
Pada gambar denah, bagian dari bangunan yang di atas 1 m dari lantai ± 0,00 tidak digambar. Denah menggambarkan pembagian ruangan-ruangan, letak-letak pintu dan jendela, bentuk dan ukuran lantai ruangan, dapat diberi garis atap yang digambar dengan garis titik-titik. Skala 1 : 100.
II. TAMPAK
Gambar tampak yang harus dibuat adalah T. Muka, T. Belakang, T. Samping Kiri dan T. Samping Kanan. Skala gambar sama dengan skala denahnya.
III. POTONGAN
Gambar potongan menggambarkan bagian dalam dari ruangan dan fondasinya, digambar dalam dua arah, yaitu arah muka-belakang dan arah samping kiri dan kanan bangunan.
IV. RENCANA FONDASI
Menggambarkan tipe dan ukuran fondasi yang dipakai. Semua bagian yang ada fondasinya harus digambarkan lengkap. Yang digambar adalah lebar atas dan lebar dasar dari pada fondasi yang dipakai dengan diberi garis temboknya.
V. RENCANA ATAP
Pada gambar ini dijelaskan letak kuda-kuda, balok gording, usuk dan juga bahan penutup atapnya, apabila ada juga digambar talang dan lobang buangannya, garis bubungan, jurai luar dan jurai dalam diberi penjelasan dan digambar dengan garis khusus
VI. RENCANA PLAFON
Menggambarkan pembagian petak-petak dari pada plafonnya di setiap ruangan. Rangka plafon digambarkan lengkap dengan balok induk, balok pembagi dan ukuran kayu yang dipakai. Skala gambar sama dengan skala denahnya.
VII. RENCANA SANITASI
Rencana sanitasi menggambarkan letak-letak lobang buangan pada kamar mandi, WC, dapur, bak cuci dan temapt buangan lainnya. Arah aliran saluran pembuang diberi anak panah yang menunjukkan arah aliran airnya. Letak bak kontrol, bak penangkap lemak, septic tank, sumur air bersih dan peresapannya digambar dan jaraknya ditulis jelas
VIII. GAMBAR DETAIL
Detail FONDASI : menggambarkan bentuk potongan melintang dan ukurannya serta letak kedalaman dari pada fondasi yang dipakai.
Detai KUDA-KUDA : menggambarkan bentuk kuda-kuda yang dipakai dan penjelasan sambungan-sambungannya, ukuran kayu-kayu yang dipakai ditulis jelas dan lengkap, apabila bentuk kuda-kuda yang dipakai lebih dari satu, harus digambar semuanya.
Detail PLAFON : menjelaskan bentuk dan ketinggian plafon, sambungan kayu penggantung dan ukurannya ditulis lengkap dan diberi penjelasan secukupnya.
Detai KOSEN : semua bentuk kosen pintu dan jendela yang dipakai harus digambar di sini, ukuran kosen dan kayu yang dipakai ditulis lengkap dan jelas, apabila ada sambungan kosen yang harus dibuat khusus, harus juga digambar detailnya.
Detail SANITASI : menggambarkan potongan melintang dan tampak atas dari pada bak kontrol, bak penangkap lemak, septic tank, sumur peresapan, dan juga penjelasan pembuangan dari semua alat penerima air buangan, semua ukuran dan bahan yang dipakai ditulis lengkap dan jelas.
Detail bagian bangunan yang lain yang dianggap penting dan memerlukan pekerjaan
IX. SITUASI
Gambar situasi menggambarkan bentuk dari tanahnya dan juga ukurannya, letak terhadap suatu jalan yang ada didekatnya ditulis nama jalan tersebut, denah bangunan di atas tanah tersebut diberi warna hitam, pada gambar situasi diberi arah mata angin.
Comments