top of page
articleblog100

Memilih Aplikator Baja Ringan

Selain Mencermati Merek dan Kualitas Fabrikator atau Aplikatornya, Awasi Juga Proses Aplikasinya !!!



Rangka atap baja ringan makin mudah ditemukan di pasaran. Merek yang ditawarkanpun berjibun yang mungkin membuat anda bingung, karena perusahaan yang mengiklankan dan menawarkannya makin banyak. Kita tidak tahu apakah perusahaan itu pabrikan, fabrikator/aplikator, atau sekedar perakit rangka atap dengan sembarang profil baja ringan.

Menurut seorang pemborong di Pondok Aren, Tangerang, sekarang pemasaran rangka baja ringan dilakukan melalui banyak saluran. Kerawanannya, penjelasan pemasar mengenai spesifikasi produk tidak lengkap dan akurat. Profil baja ringan yang dipakai pun bisa apa saja. Saat menawarkan yang disebut merk tersohor, tapi saat aplikasi yang dipakai produk lain untuk menekan harga.

Konsumenpun tidak mengecek kebenarannya, karena sudah tergiur dengan harga miring. Padahal, pemeriksaan itu penting karena sedikit ditemukan kasus rangka atap baja ringan yang roboh. Sementara sampai saat ini belum ada standard konstruksi baja ringan di Indonesia.

Menurut Soebrata Onggowasito, GM PT Pryda Indonesia (Pryda Steelfast), kemungkinan kasus roboh terjadi karena kecerobohan aplikasi atau batang pengaku (bracing tidak dipasang. “Paling rumit memang mengetahui kualitas baja karena nggak kelihatan. Bagi konsumen lebih penting memastikan tanggung jawab aplikatornya, bukan merek profilnya,”katanya.

Berikut Skema Pemasangan Batang Pengaku yang harus diperhatikan :

Jangan mudah tertipu dengan penawaran dari perusahaan baja ringan yang hanya mencantumkan jenis atau tipe kuda-kudanya saja. Faktanya adalah kakuatan utama suatu struktur kuda-kuda baja ringan terletak pada HUBUNGAN STRUKTUR ANTAR KUDA- KUDA, dalam hal ini BRACING atau PENGAKU lah yang memegang peranan utama.


Banyak perusahaan baja ringan yang menawarkan harga murah bahkan ada yang sampai banting harga, tahukah Anda bagaimana mereka menyiasatinya? Betul sekali !, bracing atau pengakulah salah satu item yang mereka kurangi untuk mendapatkan harga minim, tentu saja dengan safety yang minim pula. Sekarang Anda mungkin sedikit mendapat gambaran mengapa banyak konsturksi baja ringan yang melendut ataupun roboh, sehingga Anda dapat lebih berhati- hati dalam menentukan pilihan.

*TIPS : “ Mintalah Detail Gambar Bracing dan Kuda- kuda dalam setiap Surat Penawaran, perusahaan baja ringan yang bagus selalu melampirkannya.”

Peran Fabrikator

Karena itu selain pabrikan yang memproses produk rangka dari bahan dasar coil baja ringan berukuran besar (3-4 feet) menjadi kecil-kecil, lalu membentuknya menjadi profil baja ringan, perlu juga mengetahui kualitas fabrikator (penjual, perakit, pemasang) dengan para pelaksana (aplikatornya).

Menurut Anong Riandono, Showroom & Marketing Manajer PT Cerafurindo Primamandiri (Karangpilang Truss), rangka baja ringan sangat berbeda dengan kayu, karena lebih ringan. Pemasangan harus oleh seorang yang ahli dengan memperhitungkan struktur, denah, dan rencana pembebanan terhadap atap. Perhitungan dilakukan secara computerize dengan software khusus.

Setiap merek memiliki software berbeda. SmartTruss (PT BlueScope) misalnya memakai Supracadd, SteelTruss (PT Alsun Suksesindo) menggunakan framecad pro, Pryda Steelfast, memiliki Pryda Roof. Profil A hanya bisa dianalisis dan didesain dengan software dari merek yang sama. “Kalau sudah terpasang dan kita ingin menambah beban mati lain pada rangka, seperti lampu yang cukup berat, harus diberitahu ke aplikatornya untuk dilakukan perhitungan ulang,”katanya.

Karena itu pemesanan sebaiknya dilakukan kepada fabrikator resmi. SmartTruss misalnya, memiliki 20 fabrikator di seluruh Indonesia, Pryda Stellfast 15 fabrikator. Anda bisa menanyai pabrikan-pabrikan itu untuk mengetahui fabrikatornya. Bila langsung berhubungan dengan fabrikatornya/aplikator, minta mereka menunjukkan sertifikat sebagai fabrikator/aplikator resmi. Baik juga melakukan survei langsung ke proyek yang sedang dikerjakan aplikator agar lebih yakin dengan kualitas pekerjaannya.

Tetap Awasi !!!

“Fabrikator adalah distributor resmi yang memiliki tim aplikator terlatih. Setiap fabrikator tidak harus menjadi anak perusahaan atau mengantongi lisensi seperti frenchise. Tapi, tidak boleh membeli barang ke kita lalu memberi merek sendiri, “jelas Nicholas Kesuma dari PT Alsun Suksesindo. Biasanya, fabrikator memberi garansi material dan struktur untuk setiap aplikasi yang dikerjakannya. Ada juga garansi pabrikan menyangkut kualitas bahan plat baja dan coating-nya. Karangpilang Truss misalnya, memberi garansi dari karat dan korosi terhadap coating bajanya selama 15 tahun dan garansi struktur 3 tahun.

Bisa saja sebuah perusahaan berfungsi sebagai pabrikan sekaligus fabrikator. Alsun adalah pabrikan karena memiliki pusat slitting (pembelahan) dan forming (pembentukkan) sendiri. Tapi, Karangpilang Truss yang bekerjasama dengan PT Krakatau Steel untuk suplai material dan PT Tumbak Mas untuk bahan coating, bertindak sebagai pabrikan sekaligus fabrikator !!

Mengawasi proses aplikasi amat penting karena selain rawan pencurian bracing, kadang aplikator juga suka mengurangi spek. Pemborong di Pondok Aren itu pernah mengalaminya saat mengerjakan rumah di Fatmawati, Jakarta Selatan. ” Dalam PO (purchasing order) rentang kaso disepakati 98 cm, tapi saat dipasang diubah menjadi 120 cm. Saya protes, minta diganti sesuai PO. Coba kalo nggak diawasi, pasti keterusan.”katanya.

Sebelum rangka atap ditutup dengan genteng, cek lagi ada tidak bagian yang melendut. Pastikan struktur rangka atap baja ringan yang dipasang sesuai dengan jenis penutup atap yang digunakan.

Sistem Pemasangan dan Harga

Ada 2 sistem pemasangan rangka atap baja ringan

  1. Pre-fabrikasi

  2. Langsung di tempat

Pada sistem prefabrikasi rangka kuda-kuda sudah dibentuk di pabrik menggunakan mesin. Keunggulannya, setiap sambungan terjamin kekuatan dan presisi. “Sampai di proyek sudah berbentuk segitiga. Kalau bentangnya panjang, kita belah-belah lalu tinggal menyatukannya,” kata Soebrata yang menerapkan sistem fabrikasi.

Tapi menurut Anong yang menerapkan sistem pemasangan di tempat, prefabrikasi memiliki kelemahan, terutama tidak bisa mengatasi kegagalan dalam pembangunan. Soalnya, sering terjadi selisih ukuran antara gambar denah rencana atap dan kondisi lapangan.”Jadi, harus dibongkar lagi atau ditambah struktur-struktur penopangnya”,ujarnya.

Sementara sistem pemasangan di tempat lebih mudah melakukan penyesuaian struktur kuda-kuda dengan kondisi di lapangan. Proses perakitan dilakukan di lokasi mengacu pada gambar kerja dan cutting list sesuai perhitungan software. Kelemahannya, bila cuaca kurang mendukung perakitan bisa terhenti.

Lamanya waktu pemasangan sangat tergantung volume dan tingkat kesulitan atap. SteelTruss, dapat mengerjakan rangka atap seluas 200 m2 untuk rumah tinggal dalam 3-4 hari. Sedangkan Karangpilang Truss untuk aplikasi 100 m2 kurang dari 7 hari.

Harga rangka atap baja ringan bervariasi tergantung jenis penutup atap. Rentangnya antara 120 – 170 ribu/m2 termasuk pemasangan. Untuk genteng keramik yang lebih berat, biayanya lebih mahal karena strukturnya harus rapat. Ketebalan profil juga mempengaruhi harga.

Daftar Pustaka :

Housting Estate, januari 2008

Bajaringan indonesia.wordpress

1 view0 comments

Comentarios


bottom of page