top of page
articleblog100

Sifat Besi dan Baja

BESI DAN BAJA

A. BIJIH BESI (IRON ORE)

Bijih besi adalah bahan baku utama untuk pembuatan besi kasar, sedangkan besi kasar tersebut adalah bahan baku untuk pembuatan besi tempa, besi tuang dan baja.

Bijih besi didapat dari hasil penambangan bijih besi. Sedangkan bahan-bahan lain yang bercampur dengan bijih tersebut selain kotoran yang merugikan antara lain belerang ,pospor silika , tanah liat juga ada kotoran yang menguntungkan antara lain emas, platina, perak.

Adapun yang termasuk bijih besi tersebut antara lain:

1. HAEMATITE ( Fe2O3 )

Bijih besi jenis ini, mempunyai kandungan besi sekitar 65 – 70 %

Sedangkan warnanya adalah: merah tua sampai hitam. Berat Jenis : sekitar 4,5 s/d 5,3 Bijih besi ini banyak terdapat di negara: India ,Brasilia, Rusia, Spanyol , AS dan Afrika serta Jerman.

2. MAGNETITE ( Fe3 O4) Kandungan besinya sekitar 70 % s/d 73% ,Bijih besi ini merupakan bijih besi yang terbanyak mengandung kadar besi, sedangkan warnanya :hitam atau abu-abu ,Berat jenisnya berkisar: 4,9 s/d 5,2 ,Bijih besi ini sangat kuat dan keras. Bijih besi ini banyak terdapat di Negara: India, Swedia, Rusia, A S, Norwegia dan Kanada.

3. PYRITIES (FeS2 ) Bijih besi ini termasuk besi sulpat, dengan kandungan besinya berkisar 45 s/d 47 %, sedangkan warnanya kuning sampai coklat

Berat Jenis berkisar : 4,8 s/d 5,1 Bijih besi ini banyak terdapat di negara: India, AS, Rusia dan Kanada.

4. LIMONITE (2Fe2O3.3H2O ) Bijih besi ini disebut juga sebagai Hydratited-Haematite, warnanya dari kuning sampai hitam, dan kandungan Fe nya sekitar 60 %, sedang kadar air sekitar 14,5 %,Berat jenisnya berkisar: 3,6 s/d 4 . Bijih besi ini terdapat di negara: India, Jerman dan AS.

5. SIDERITES (FeCO3). Kandungan besinya sekitar 40 s/d 48 % ,sedangkan Berat jenisnya berkisar: 3,7 s/d 3,9 Warnanya kuning sampai coklat. Terdapat di negara: Rusia dan Inggris.

B. PIG IRON (BESI KASAR)

Besi kasar adalah hasil pemurnian tingkat pertama dari pada bijih besi. Kandungan besinya berkisar: 92 s/d 95% dan kadar karbonnya sekitar 3 s/d 4% ,selain itu masih ada sedikit kandungan belerang, pospor dan mangaan.

Besi kasar adalah bahan utama pembuatan

1. Besi tuang ( cast iron )

2. Besi tempa (wrought iron )

3. Baja (steel )

Proses Pembuatan Besi Kasar.

Ada beberapa tahapan untuk pengolahan bijih besi menjadi besi kasar, antara lain :

Dressing of iron ores (proses pencucian )

Calcination and roasting (proses pemanggangan Smelting (proses peleburan ) .

BAJA B. PENGUJIAN BAJA – BAJA TULANG. Sesuai dengan PBI 71 N I .2 pasal 3.7 maka setiap baja tulangan maupun baja yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik baja ,yang terkenal dapat dipakai. Pada umumnya setiap pabrik baja tulangan mempunyai standard mutu dan jenis baja sesuai dengan yang berlaku di negara yang bersangkutan. Pada umumnya baja tulangan yang terdapat di pasaran Indonesia dapat dibagi dalam mutu,lihat tabMutuSebutanTegangan leleh karakteristik atau tegangan karakteristik yang memberikan regangan tetap 0,2 %U-22U-24

U-32

U-39

U-48Baja lnkBaja lnk

Baja Sdg

Baja Krs

Baja Krs22002400

3200

3900

4800

Keterangan: Yang dimaksud dengan tegangan leleh karakteristik dan tegangan karakteristik yang memberikan regangan 0,2% adalah tegangan yang bersangkutan ,dimana dari sejumlah besar hasil-hasil pemeriksaan kemungkinan adanya tegangan yang kurang dari tegangan tersebut ,terbatas sampai 5 % saja. Apabila baja tulangan dengan mutu yang meragukan (yang dikeluarkan oleh pabrik yang kurang dikenal), maka baja tulangan tersebut harus diperiksa oleh lembaga pemeriksaan bahan yang telah diakui.

Baja Tulangan Ada dua Jenis, Yaitu: 1. Baja tulangan polos (BJTP) 2. Baja tulangan deform (BJTD), yaitu baja tulangan yang diprofilkan. Pengujian Tarik Baja Tulangan. Pengujian Tarik Baja Tulangan adalah suatu pengujian yang bertujuan untuk mencari nilai-nilai tegangan leleh, tegangan maksimum, regangan leleh, regangan maksimum , modulud elastisitas baja tulangan. Dari hasli pengujian tersebut akan diketahui kekuatan dan mutu dari baja tulangan tersebut.

Pengujian Lengkung

Percobaan lengkung adalah pengujian mekanis secara statis dengan maksud untuk mengetahui sifat mampu lengkung dari logam yang digunakan sebagai bahan uji.

Pengujian Pukulan (impact Loading Test).

Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui sifat bahan logam yang mengalami beban bentur atau kejut pada berbagai temperatur.

2 views0 comments

Recent Posts

See All

TULANGAN GESER

materi mengenai tulangan geser dapat didownload dengan ketik huruf dibawah ini TULANGAN GESER

コメント


bottom of page