Assalamualaikum teman2, hanya sekedar menyampaikan ilmu yang saya tanyakan pada pak sumirin mengenai penggunaan matlab tentang pr untuk hari senin 3 oktober 2011.
sebelumnya silahkan bagi yang belum punya download file contoh ini yang di jelaskan oleh pak sumirin minggu lalu .
ardini_portal.odt
dengan format odt, kebetulan ms word saya sedang rusak.,dan format M-file (format matlab) tidak dapat diupload disini, jadi kalo gak bisa pake ms word pake wordpad bisa ko,jadi kalau mau di RUN >> langsung di copy n paste ke worksheet nya saja kemudian klik ENTER.,
gambar di atas bukan pr saya, itu hanya random untuk menjelaskan mengenai urutan pengerjaan menggunakan matlab. bisa di klik di perbesar gambar nya kalau kurang jelas.
kemudian di atas adalah portal dengan tumpuan jepit-sendi, dapat dilihat jarak2 dan beban2 yang sudah diberikan , dan nomor yang berwarna hijau itu adalah nomor joint, yang bergerak dari bawah lalu kiri, nomor-nomor itu terdapat pada tumpuan, pertemuan batang dan tempat terdapatnya beban terpusat. sedangkan nomor biru adalah nomor batang (frame). kenapa gak dipisah batang antara joint 1-3 dan 3-4 ???? saya sudah mencoba hasil akhir yang diberikan batang 1-3 dan 3-4 yang dipisah dengan langsung batang dari joint 1-4 .Hasilnya sama saja, kadang2, tapi kalo mau dipisah akan lebih aman, karena kadang2 frame yang tidak dipisah oleh joint yang ada beban (pada contoh dibawah) kadang2 gambar deformasinya tidak muncul, aliasportal terlihat tidak ada deformasi, tapi setelah frame yang dipisah oleh joint yang ada beban dipisah maka deformasi akan muncul :). jadi pisah aja ya frame yang dipisahkan oleh joint yang ada beban. akan lebih aman gt. jangan seperti contoh ini, karena kadang2 deformasinya muncul kadang tidak.
Untuk beban p1 arah nya tegak lurus dengan batang 1,
info tambahan, propertys (dimensi) batang yang digunakan ada 2 macam yaitu : 40/40 dan 40/60.
silahkan buka program matlab ardini_portal diatas, setelah dibuka biarkan saja clear all dan clc yang terdapat di awal program karena itu hanya untuk menghapus worksheet yang sedang digunakan. pada general data biarkan saja p2d tapi nfile dapat diganti2 namanya terserah anda,kemudian pada tulisan hijau properties., I,E,A,i dibawah nya ada 1 baris matrix, pengertian I adalah nomer batang yang akan kita buat jadi kalo ada 3 ya nanti I nya 1 , 2 , 3 dalam 3 barisan matrix, kemudian E adalah elastisitas property yang sudah dicatatkan pak sumirin kemarin ya, A adalah luas tampang dalam meter, dan i adalah inersia dalam meter juga karena kita akan membuat 2 properties maka dapat dituliskan seperti ini :
[ 1 2.1e7 0.16 2.13e-3
2 2.1e7 0.24 7.2e-3 ] ;
jangan lupa tanda titik koma dibelakang penutup matrix.,
setelah itu tulis koordinat titik2 yang angkanya berwarna hijau ; terdiri dari 3 kolom no joint, koord x dan koord y.
[ 1 0 0
2 18 0
3 2 5
4 4 10
5 9 10
6 14 10 ] ;
setelah itu masukan no elemen (batang) yang berwarna biru tadi. ada 4 kolom, yaitu no batang, no joint 1, dan no joint 2, kemudian jenis property nya. kita akan menggunakan 2 property yang berbeda.
[ 1 1 4 1
2 4 6 2
3 2 6 1 ] ;
kenapa pada elemen 3 saya tulis 2-6 bukan 6-2 , karena kalo gak salah denger kata pak sumirin memang begitu aturannya :).
kemudian., sekarang memasukkan tipe restraint, itu sendi, rol atau jepit. ada 4 kolom disini, kolom pertama nomor joint (angka yang warna hijau di gambar) kmudian kalau itu sendi tuliskan 1 1 0 kalau rol 1 0 0 kalau jepit 1 1 1 .
[ 1 1 1 1
2 1 1 0 ] ;
sekarang memasukkan beban joint (beban trpusat)., terlihat digambar beban terpusat ada 2 yaitu di joint 3 dan 5. dalam input ini ada 4 kolom yaitu beban horizontal, vertikal dan momen. pada beban di joint 3, pertama-tama proyeksikan beban tersebut dalam arah vertikal dan horizontal kalau sudah masukkan ke dalam input yaitu beban vertikal dan horizonatal : karena malas ngitung saya random saja angkanya ya tapi yang macem :).
misal tak ambil hasil proyeksi gaya horisontalnya 0,93 t dan gaya vertikal 0,34 ton. maka penulisannya
[ 3 0.93 -0.34 0
5 0 -2 0 ] ;
kenapa kok gaya horizontalnya bertanda + dan horisontalnya – , 🙂 kembali ke sifat2 gaya yang dijelaskan pak sumirin kemarin. 🙂
kemudian mengenai beban meratanya pertama2 tulis spesifikasi beban meratanya, karena beban merata menerus sepanjang batang 2. maka dituliskan
q = 1
L = 10
kemudian tulis rumus mencari reaksi joint 4 dan 6 serta rumus momen primernya .
Ra1=q*L/2; Rb1=Ra1;
Ma1=1/12*q*L^2; Mb1=-Ma1;
kemudian ini perintah beban meratanya ada di batang nomer berapa , karena ada 7 kolom, kolom 1 adalah nomor batangnya.
AML=[ 2 0 Ra1 Ma1 0 Rb1 Mb1 ];
setelah itu call function, di copy aja dari tugas yang dicontoh ardini tadi :). wah selamat mencoba, punya saya sudah succes kok :
Nb; sebelum RUN >> pastikan function frame2d_analysis, frame2d_result , dll. aktiv di current directory., good luck
Comments