top of page
articleblog100

Contoh hitungan balok sederhana



Balok beton bertulang berukuran 300 mm x 500 mm terletak di atas tumpuan sederhana seperti tampak pada gambar diatas .Di atas balok tersebut bekerja beban mati plat (q_dpelat) = 2 kN/m’ dan beban hidup (qL) = 2 kN/m’. Jika berat beton diperhitungkan sebesar 25 kN/m3 , hitunglah momen perlu dan momen nominal untuk perencanaan balok tersebut!

Penyelesaian!!

(a) Menghitung momen perlu balok (Mu balok)

Berat balok = 0,3 x 0,5 x 25 = 3,75 kN/m’

Beban mati :

Beban mati = Berat balok, (q_Dbalok) + Berat plat (q_Dpelat)

=    3,75  kN/m’                       +   2,00 kN/m’

=    5,75 kN/m’

Momen akibat beban mati

MD (Momen Dead) = 1/8 * qD * L2 = 1/8  * 5,75 * 82   = 46 kN- m

Momen akibat beban hidup

ML (Momen Life) = 1/8 * qL * L2 = 1/8 * 2 * 82   = 16  kN- m

Momen perlu balok (Mu)

Mu = 1,2 MD + 1,6 ML

= 1,2 (46) + 1,6 (16)

= 80,8 kN-m

Menghitung Mu dengan cara lain :

Beban perlu (qu) = 1,2*qD + 1,6*qL

= 1,2*5,75 + 1,6* 2

= 10,1 kN/m’

Momen perlu (Mu) = 1/8* qu*L2

= 1/8* qu* L2

= 80,8 kN-m

(b)Menghitung momen nominal Mn balok

di dalam  Belajar tentang balok dan pelat beton bertulang ( untuk pemula) sudah dijelaskan bahwa kuat rencana minimal sama dengan kuat perlu balok. Kuat perlu ini sudah dihitung yaitu Mu sebesar 80,8 kN-m

Nilai kuat rencana = faktor reduksi kekutan * kuat tekan nominal

Jadi, momen rencana (Mr) = faktor reduksi kekutan * Momen nominal (Mn) Menurut persamaan diperoleh : Mr > atau = Mu

Jika diambil Mr = Mu = 80,8 kNm, dan faktor reduksi kekuatan untuk (struktur menahan lentur) = 0,80 maka diperoleh

Mn = Mr/ faktor reduksi kekuatan

= 80,8/0,8

= 101 kNm Jadi, Mn = 101 kNm

Salam sipil Indonesia

1 view0 comments

Recent Posts

See All

Commenti


bottom of page